Sabtu, 19 Januari 2013

My Life, My Adventure


(° °)Survival In Kelud Mountain (°°)
Saat itu saya dan kawan – kawan hendak pergi ke Gunung kelud. Saya berangkat dari rumah jam 07:00 menuju ke rumah Zuliano, Jam 07:30 saya dan Zuliano berangkat ke rumah Iqhbal. Sesampainya di rumah iqhbal disana belum ada yang datang. Tidak lama kemudian ahmad datang, berikutnya Ade, Jundana, dan Aviv datang. Kemudian saya dan kawan – kawan pergi kerumah Dian, untuk menjemput dian karena rumah dian searah dengan jalan ke Gunung Kelud.
Tepat jam 09:00 saya dan kawan  - kawan berangkat melewati banyak perkebunan papaya, perkebunan nanas , dan melewati hutan. Di tengah – tengah hutan saya dan kawan – kawan menunggu Dian cukup lama Dian terjatuh dari motornya, karena dia melewati kubangan air yang dalam, di kiranya Dian kubangan air itu dangkal ternyata dalam. Badan dan motornya penuh lumpur.
Setibanya di depan gapura gunung kelud saya dan kawan – kawan membeli karcis kemudian saya dan kawan – kawan kembali naik ke atas untuk parkir motor diatas. Sesudahnya parkir motor. Kami naik masuk terowongan dan naik ke atas anak tangga.


Sesudahnya kita di atas Saya dan Kawan – kawan berfoto – foto
Setelah bosen di Atas saya dan kawan – kawan turun untuk membasuh dan merendam kaki di pemandian air panas. Setibanya turun tangga saya dan kawan – kawan berpencar sendiri – sendiri. Saat saya di pemandian air pnas hujam mulai turun dan kepala saya agak pusing karena terkena air hujan. Kemudian saya dan kawan – kawan memasang muka action di kamere.

Kemudian kami naik kaatas untuk berteduh dan memakan gorengan. Setelah jam 02:00 saya dan kawan – kawan cepat – cepat pulang karena hujan mulai reda. Saat di tengah perjalanan tiba – tiba hujan turun sangat deras dan hialngnya kosentrasi saat mengendara. Tiaba – tiba teman saya jatuh dari sepeda saat menghindari mobil untung dian tidak apa – apa. Kemudian Iqhbal dan Aviv terjatuh karena Iqhbal melihat Dian saat terjatuh dari motor dan Iqhbal tidak melihat kearah depan, Cuma motor aviv agak lecet untungnya mereka tidak apa – apa. Sesudahnya agak jauh dari wawasan wisata hujan mulai reda, dan melewati hutan dan perkebunan nanas. Di tengah perkebunan nanas sepeda motor ahmad agak rewel.
Sesampainya di rumah iqhbal saya dan Kawan – kawan beristirahat dan medinginkan mesin motor.

 


By : Rico Fransiski Eka D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar