(° °)Survival In Kelud
Mountain (°°)
Saat
itu saya dan kawan – kawan hendak pergi ke Gunung kelud. Saya berangkat dari
rumah jam 07:00 menuju ke rumah Zuliano, Jam 07:30 saya dan Zuliano berangkat
ke rumah Iqhbal. Sesampainya di rumah iqhbal disana belum ada yang datang.
Tidak lama kemudian ahmad datang, berikutnya Ade, Jundana, dan Aviv datang.
Kemudian saya dan kawan – kawan pergi kerumah Dian, untuk menjemput dian karena
rumah dian searah dengan jalan ke Gunung Kelud.
Tepat
jam 09:00 saya dan kawan - kawan
berangkat melewati banyak perkebunan papaya, perkebunan nanas , dan melewati
hutan. Di tengah – tengah hutan saya dan kawan – kawan menunggu Dian cukup lama
Dian terjatuh dari motornya, karena dia melewati kubangan air yang dalam, di
kiranya Dian kubangan air itu dangkal ternyata dalam. Badan dan motornya penuh
lumpur.
Setibanya
di depan gapura gunung kelud saya dan kawan – kawan membeli karcis kemudian
saya dan kawan – kawan kembali naik ke atas untuk parkir motor diatas.
Sesudahnya parkir motor. Kami naik masuk terowongan dan naik ke atas anak
tangga.
Setelah bosen di Atas saya dan kawan – kawan
turun untuk membasuh dan merendam kaki di pemandian air panas. Setibanya turun tangga
saya dan kawan – kawan berpencar sendiri – sendiri. Saat saya di pemandian air
pnas hujam mulai turun dan kepala saya agak pusing karena terkena air hujan.
Kemudian saya dan kawan – kawan memasang muka action di kamere.
Kemudian kami naik kaatas untuk berteduh dan
memakan gorengan. Setelah jam 02:00 saya dan kawan – kawan cepat – cepat pulang
karena hujan mulai reda. Saat di tengah perjalanan tiba – tiba hujan turun
sangat deras dan hialngnya kosentrasi saat mengendara. Tiaba – tiba teman saya
jatuh dari sepeda saat menghindari mobil untung dian tidak apa – apa. Kemudian
Iqhbal dan Aviv terjatuh karena Iqhbal melihat Dian saat terjatuh dari motor
dan Iqhbal tidak melihat kearah depan, Cuma motor aviv agak lecet untungnya
mereka tidak apa – apa. Sesudahnya agak jauh dari wawasan wisata hujan mulai
reda, dan melewati hutan dan perkebunan nanas. Di tengah perkebunan nanas
sepeda motor ahmad agak rewel.
Sesampainya di rumah iqhbal saya dan Kawan –
kawan beristirahat dan medinginkan mesin motor.
By : Rico Fransiski Eka D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar